Jepang saat ini sedang mengalami situasi dimana tenaga kerja produktif yang kian berkurang. Situasi ini dilatar belakangi karena tingkat peremajaan penduduk yang lebih rendah dibandingkan lanjut usia.
Untuk menangani kekurangan tenaga kerja tersebut, pemerintah Jepang telah bekerja sama dengan beberapa negara berkembang untuk bisa menyalurkan tenaga kerja mereka. Salah satunya adalah Indonesia. Dengan ditanda tanganinya MoU antara Pemerintah Indonesia dan Jepang pada tanggal 25 Juni lalu, Indonesia secara resmi sudah bisa menyalurkan tenaga kerja atau pekerja migran ke Jepang.
Meskipun sudah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah Jepang, Sampai saat ini belum ada proses perekrutan pekerja migran ke Jepang oleh pemerintah Indonesia. Dilansir dari laman facebook Kementrian Ketenagakerjaan RI, proses pendaftaran akan dilakukan secara online melalui situs resmi Kementrian Ketenagakerjaan. Sedangkan mekanisme penempatannya adalah Mandiri atau Perorangan. Yang artinya Calon pekerja migran akan langsung melamar pekerjaan kepada pemberi kerja (Lembaga Penerima di Jepang) melalui situs resmi Disnaker.
Selain itu kementrian ketenagakerjaan juga menekankan bahwa saat ini penempatan calon pekerja migran belum melibatkan lembaga atau LPK swasta. Jadi apa bila ada penawaran atau jaminan berangkat kerja ke Jepang dari rang lain, diharapkan untuk lebih berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan.
Kategori Kandidat Pekerja Berketerampilan Khusus atau Tokutei Ginou
Dalam MoC yang sedang disiapkan oleh pemerintah, ada 4 jenis kandidat yang bisa mengikuti Program Tokutei Ginou ini,
- New Comer, adalah Calon pekerja migran Indonesia yang sebelumnya tidak memiliki pengalaman magang di Jepang dan berangkat ke Jepang dari Indonesia.
- Ex-TIT di Indonesia, adalah calon pekerja migran Indonesia yang memiliki pengalaman magang di Jepang dan berangkat bekerja ke Jepang dari Indonesia.
- Ex-TIT di Jepang, adalah calon pekerja migran yang sedang melaksanakan magang di Jepang dan telah menyelesaikan program magangnya, dan melanjutkan bekerja di Jepang.
- Pelajar, adalah calon pekerja migran Indonesia yang telah menyelesaikan pendidikan formal di Jepang dan melanjutkan bekerja di Jepang.
Sektor Pekerjaan Yang Bisa Diikuti Dalam Program Tokutei Ginou
- Careworker (60.000 orang)
- Building Cleaning Management (60.000 orang)
- Machine Parts and Tooling Industries (21.500 orang)
- Industrial Machinery Industry (5.250 orang)
- Electric, Electronic and Information Industries (4.700 orang)
- Construction Industries (40.000 orang)
- Manufacture of Food and Beverages (34.000 orang)
- Food service Industry (30.000 orang)
- Shipbuilding and Ship Machinery Industry (13.000 orang)
- Automobile repair and Maintenance (7.000 orang)
- Aviation Industry (2.200 orang)
- Fishery an Aquaculture (9.000 orang)
- Accomodation Industry (22.000)
- Agriculture (36.500 orang)